Sabtu, 02 Maret 2013

DUNIA Dalam AL-Qur'an

By : Rijal Muhammad

Hujjatul Islam, Imam Alghazali mengklasifikasi manuisa terkait dengan keilmuan yang dimiliki menjadi 4 tipe. Tipe pertama adalah " رجل يدرى و يدرى أنه يدرى " yaitu orang yang tahu, dan dia tahu kalau dirinya tahu. maksudnya ada orang pinter dan dia tahu kalau dia pinter. Orang tipe ini adalah orang yang ideal. Mereka punya pengetahuan, kemampuan yang dengannya ia berbuat atau beramal. Orang tipe ini selayaknya selalu membimbing, mengarahkan, mengayomi juga senantiasa menyebarkan kebijaksanaannya menyeru siapapun pada kebaikan. Tipe yang kedua yaitu, " رجل يدرى ولا يدرى أنه يدرى ". Maksudnya orang itu pinter tapi dia tidak menyadari bahwa dirinya pinter dan mampu melaksanakan sesuatu dengan kemampuannya itu. Tipe orang seperti ini seperti orang yang tertidur. Dia harus dibangunkan. Dan orang dengan tipe seperti ini sangat banyak dijumpai disekeliling kita. Banyak orang yang punya kemampuan namun dia tidak banyak berbuat entah karena tidak percaya diri, atau tidak pernah dapat kesempatan atau bisa jadi juga dia menganggap kemampuannya biasa saja padahal sebetulnya bisa jadi tidak biasa-biasa saja kalau dia berbuat. Maka orang disekelilingnya harus peka untuk memaksimalkan potensinya supaya keberadaannya jadi lebih bermanfaat. Tipe yang ketiga, " رجل لا يدرى و يدرى أنه لا يدرى ". Maksudnya, ada orang tidak pinter atau tidak memiliki kemampuan tertentu namun dia menyadarinya. Orang tipe ini adalah orang yang "nyadar". Dia merasa bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan dibidang tertentu maka saat diminta untuk melakukan sesuatu itu, dia akan menolaknya. Tipe orang yang sadar ini sangat baik dalam arti dia benar-benar mengetahui kondisi dirinya namun yang terpenting orang tipe ini harus banyak blajar dan bertanya. Dan tipe yang keempat, " رجل لا يدرى ولا يدرى أنه لا يدرى ". Maksudnya yaitu, ada orang bodoh dan dia tidak menyadari kalau dia bodoh. Tipe seperti ini yang sangat membahayakan. Karena alih-alih mengajak seseorang pada kebaikan, akhirnya berujung pada keburukan karena ketiadaan ilmu dan kemampuan yang dia miliki. Orang tipe ini harus disadarkan dan dinasehati supaya dia menyadari ketidakmampuannya itu kemudian diarahkan supaya memperbaiki pribadinya.